Privasiku

Wednesday 10 April 2013

Alkali & Alkali Tanah



A.Kelimpahan Alkali dan Alkali Tanah
1.Kelimpahan Alkali

Unsur
Persen di kerak bumi
Keberadaan di alam
Litium
0,0007% di bebatuan beku
Dalam spodune LiAl(SiO3)2.
Natrium
2,8%
Dalam garam batu NaCl, senyawa Chili NaNO3, Karnalit KMgCl3.6H2O, trona Na5(CO3)2.(HCO3).2H20, dan air laut
Kalium
2,6%
Dalam silvit (KCl), garam petre KNO3, dan karnalit KCl.MgCl2.6H2O
Rubidium
0,0078%
Dalam lepidolit
Sesium
0,0003%
Dalam polusit (Cs4Al4Si9O26)
Fransium
Sangat sedikit
Berasal dari peluruhan aktinium (Ac). Bersifat radioaktif dengan waktu paro 21.8 menit

Kelimpahan Hidrogen
paling melimpah di alam semesta. Di bumi kelimpahannya ketiga setelah oksigen dan silikon, sekitar 1% massa semua unsur di bumi. Tak perlu dikatakan sebagian besar hidrogen di bumi ada sebagai air. Oleh karena itu, hidrogen sangat penting dalam kimia.


 2. Kelimpahan Alkali Tanah

         Unsur
Sumber di Alam
Keteranga
Berilium
§  Senyawa silikat beril
3BeSiO3.Al2(SiO3)atau Be3Al2(SiO3)6
Berilium terdapat sekitar 0,0006 % dalam kerak bumi sebagai mineral silikat dan beril Be3Al2Si6O18   yang memiliki 2 jenis warna :
1.       Biru-hijau muda, yakni aquamaryn

2.       Hijau tua, yakni permata emerald (adanya  sampai 2% ion Cr (III) dalam struktur kristalnya)
    Magnesium
§  Magnesit (MgCO3)

§  Dolomit (CaCO3MgCO3)

§  Epsomit  (garam inggris)
(MgSO4.7H2 O))

§  Hiserit (MgSO4.3H2O)

§  Kaimit (KCl.MgSO4.3H2O)

§  Olivin (Mg2SiO4)

§  Asbes (CaMg(SiO3)4)
Kelimpahan Magnesium terletak pada urutan  ke-8 (sekitar 2%) pada kulit bumi. Mineral utama yang mengandung magnesium adalah carnellite, magnesite dan dolomite. Air laut mengandung 0,13% magnesium, dan merupakan sumber magnesium yang tidak terbatas.
Kalsium
§  Dolomit (CaCO3MgCO3)
§  Batu kapur/marmer(CaCO3)
Kelimpahan kalsium terletak pada urutan kelima (±8,6%) pada kulit bumi. Terdapat sebagai mineral silikat, karbonat, sulfat, fosfat, dan khlorida. CaCO3

§  Gips (CaSO4.2H2O)
§  Fosforit (Ca3(PO4)2)
§  Floursfar (CaF2)
§  Apatit (Ca3(PO4)2CaF2)
bisa ditemukan dalam berbagai bentuk sebagai limestone (batu kapur/gamping), marbel dan kapur atau juga dapat ditemukan dalam kerangka binatang laut. Mineral sulfat diantaranya adalah gypsum CaSO4.2H2O atau juga bantuan fosfat Ca3(PO4) yang penting untuk pertumbuhan tulang dan gigi.
      Stronsium
§  Selesit (SrSO4)
§  Stronsianit (SrCO3)
Stronsium sangat jarang sekitar 0,05% dalam kerak bumi, sebagai mineral stronsianit SrSO4.
Barium
§  Barit (BaSO4)
§  Witerit (BaCO3)
Kelimpahan Ba di alam sangat sedikit, dan terdapat sebagai barit (BaSO4).
Radium
§  Fr (bijih uranium)
§  Zat radioaktif
Radium merupakan unsur radioaktif. Radium sangat jarang sekali, tetapi keberadaannya dapat dideteksi dengan mudah oleh sinar radioaktif karena intinya membelah dengan spontan, mengemisi partikel α sehingga terbentuk Radon, Rn. Sumber Ra adalah bijih uranium (U3O8). Kelimpahan Ra rata-rata dalam
kerak bumi kurang dari  10‑4.



B.Sifat –sifat  Alkali dan Alkali Tanah

Sifat-sifat alkali dan alkali tanah di bedakan menjadi 2, yaitu:

Sifat fisik adalah sifat yang dapat diukur dan diteliti tanpa mengubah komposisi atau susunan dari zat tersebut. Perubahan fisis adalah perubahan yang tidak menghasilkan zat baru.

Sifat kimia adalah sifat yang untuk mengukurnya diperlukan perubahan kimiawi. Sementara itu, perubahan kimia menghasilkan suatu zat baru.

 1.Sifat-Sifat Alkali
-Sifat fisik Alkali


Sifat fisik dan kimia hidrogen (H)
Titik Didih (oC)
-252.6oC
Titik Lebur (oC)
-259.2oC
Dengan Halogen
H2 (g) + Cl2 (g) → 2 HCl (g)
HCl (g) + air → H+ (aq) + Cl- (aq)
Dengan Logam
Golongan Alkali
2 Na (s) + H2 (g) → 2 Na+H- (s) + energi
Na+H- (s) + H2O → NaOH (aq) + H2 (g)
Susunan Atom
1 proton + 1 elektron
Isotop
11H , 12H , 13H
Potensial Iobisasi (kJ/mol)
56.9 kJ/mol



Sifat fisik fransium  (Fr )blm diketahui secara teknik radio kimia
Sejarah
Elemen ini ditemukan pada tahun 1993 oleh Marguerite Perey, ilmuwan Curie Institute di Paris. Fransium yang merupakan unsur terberat seri logam-logam alkali

Sifat-sifat kimia fransium (Fr) sangat mirip dengan Sesium.

·  Keterangan Unsur:

  • Simbol: Fr
  • Radius Atom: 2.7 Å
  • Volume Atom: cm3/mol
  • Massa Atom: -223
  • Titik Didih: 950 K
  • Radius Kovalensi: 64 Å
  • Struktur Kristal: bcc
  • Massa Jenis: g/cm3
  • Konduktivitas Listrik: 15 x 106 ohm-1cm-1
  • Elektronegativitas: 0.7
  • Konfigurasi Elektron: [Rn]7s1
  • Formasi Entalpi: kJ/mol
  • Konduktivitas Panas: Wm-1K-1
  • Potensial Ionisasi: V
  • Titik Lebur: 300 K
  • Bilangan Oksidasi: 1
  • Kapasitas Panas: Jg-1K-1
  • Entalpi Penguapan: 2.1 kJ/mo

-Sifat Kimia Alkali

2.Sifat-Sifat Alkali Tanah


-.Sifat Fisik Alkali Tanah
Unsur logam alkali tanah (IIA) ini terdiri dari Be, Mg, Ca, Sr, Ba, dan Ra. Golongan ini mempunyai sifat-sifat yang mirip dengan golongan IA. Perbedaannya adalah bahwa golongan IIA ini mempunyai konfigurasi elektron ns2 dan merupakan reduktor yang kuat.


Sifat Fisika Logam Alkali Tanah

Beberapa Sifat Umum Logam Alkali Tanah
Sifat Umum
Be
Mg
Ca
Sr
Ba
Nomor Atom
4
12
20
38
56
Konfigurasi Elektron
[He] 2s2
[Ne] 3s2
[Ar] 4s2
[Kr] 5s2
[Xe] 6s2
Titik Leleh
1553
923
1111
1041
987
Titik Didih
3043
1383
1713
1653
1913
Jari-jari Atom (Angstrom)
1.12
1.60
1.97
2.15
2.22
Jari-jari Ion (Angstrom)
0.31
0.65
0.99
1.13
1.35
Energi Ionisasi I (KJ mol-1)
900
740
590
550
500
Energi Ionisasi II (KJ mol-1)
1800
1450
1150
1060
970
Elektronegativitas
1.57
1.31
1.00
0.95
0.89
Potensial Elektrode (V)  
-1.85
-2.37
-2.87
-2.89
-2.90

M2+ + 2e à M
Massa Jenis (g mL-1)
1.86
1.75
1.55
2.6
3.6



Sifat Fisik dan Kimia Unsur radium

Sifat Sifat
Radium ( Ra)
Massa atom
Massa jenis
Titik lebur
Titik didih
Jari – jari atom
Elektronegativitas
Resistivitas listrik
Konduktivitas termal
226 g/mol
5,5 g/cm3
700o C
1737o C
215 pm
0,9 (skala Pauling)
( 20o C ) 1µ Ω-m
( 300 K) 18,6 W/(m-K)
Radium (Ra) adalah unsur dengan golongan IIA periode VII yaitu salah satu unsur logam alkali tanah yang berasal dari kerak bumi. Radium merupakan luminescent warna biru samar), yang bereaksi hebat dengan air dan minyak untuk membentuk radium hidroksida dan sedikit lebih tidak stabil dari pada unsur barium. Fase normal radium adalah padat. Radium pada dasarnya berwarna menyerupai putih bersih, akan tetapi jika teroksidasi dengan udara maka akan berubah menjadi hitam. Radium mempunyai tingkat radioaktivitas yang tinggi. Isotopnya yang paling stabil, Ra-226.

2.Sifat-sifat Kimia Logam Alkali Tanah
Sifat kimia logam alkali tanah hamper mirip dengan logam alkali, tetapi logam alkali tanah kurang reaktif dari logam alkali seperiode. Jadi berilium kurang reaktif dibandingkan terhadap litium ; magnesium kurang reaktif dibandingkan natrium, dst. Ini disebabkan karena jari-jari atom logam alkali tanah lebih kecil sehingga energy pengionan lebih besar.






C.Cara Memperoleh Alkali dan Alkali tanah
1. Cara Memperoleh Unsur-Unsur Alkali

Hidrogen (H)
Ada 3 cara untuk mendapatkan gas hidrogen. Pertama, memakai batubara. Batubara digasifikasi sehingga menjadi gas H2 (hidrogen) dan CO (karbonmonoksida). Setelah itu H2 dan CO dicairkan dan direaksikan melalui 1 katalis sehingga menjadi BBM sintetis.

Cara kedua, dari gas alam yang mempunyai struktur kimia CH4 atau metan. “Dengan parsial oksidasi, direaksikan dengan oksigen dan uap air.

Cara ketiga, memakai air yang dielektrolisa sehingga terpisah antara H(+) dan O(2-). Tapi ini adalah cara yang paling mahal



Litium (Li)

Litum banyak terdistribusi dibumi akan tetapi disebabkan karena kereaktifannya maka kita akansulit menemukan litium dalam keadaan unsurnya. Total litium yang ada di air laut diperkirakan230 billion ton dan unsur ini terdapat dalam konsentrasi yang relatif konstan yaitu 0.1-0,2 ppm.Sumber litium adalah batuan crustal, batuan igneous, pegmatite, spodumene dan petalite. Sumber yang lain adalah hectorite.
 
Natrium (Na)
 Natrium diisolasi denga cara elektrolisis. Dibumi terdapat sumber untuk dipakai sebagai pembuatan natrium. Sumber yang paling murah adalah NaCl yang dapat diperoleh dari air lautdengan cara penguapan. NaCl memiliki titik leleh lebih dari 800 C oleh sebab itu pembuatan natrium hanya dengan NaClsaja akan membutuhkan energi yang cukup besar. Untuk menghemat energi maka NaCldicampur dengan CaCl2 dengan perbandingan masing-masing 40% dan 60% sehingga titik lelehnya turun menjadi 580 C.

Kalium (K)

Kalium tidak ditemukan tersendiri di alam, tetapi diambil melalui proses elektrolisis hidroksida. Metoda panas juga lazim digunakan untuk memproduksi kalium dari senyawa-senyawa kalium dengan CaC2, C, Si, atau Na.

Rubidium (Rb)
Rubiium ternyata ditemukan lebih banyak dari yang diperkirakan beberapa tahun lalu. Sekarang ini, Rubidium dianggap sebagai elemen ke-16 yang paling banyak ditemukan di kerak bumi. Rubidium ada di pollucite, leucite dan zinnwaldite, yang terkandung sekitar 1% dan dalam bentuk oksida. Ia ditemukan di lepidolite sebanyak 1.5% dan diproduksi secara komersil dari bahan ini. Mineral-mineral Kalium, seperti yang ditemukan pada danau Searles, California, dan Kalium Klorida yang diambil dari air asin di Michigan juga mengandung Rubidium dan sukses diproduksi secara komersil. Unsur ini juga ditemukan bersamaan dengan Cesium di dalam deposit pollucite di danau Bernic, Manitoba.

Cesium (Cs)
Unsur ini juga dapat diisolasi dengan cara elektrolisis fusi sianida dan dengan beberapa metoda lainnya. Cesium murni yang bebas gas dapat dipersiapkan dengan cara dekomposisi panas Cesium azida.

Fransium (Fr)
Fransium dapat diperoleh dalam mineral-mineral uranium. Fransium juga dapat di peroleh dalam kerak bumi, namun kandungannya mungkin tidak lebih dari 1 ons.

2.Cara Memperoleh unsur-unsur Alkali Tanah

Berilium (Be)
Berilium diperoleh dari elektrolisis lelehan Berilium Klorida. NaCl ditambahkan pada pelelehan sebagai elektrolit sebab BeCl2 mula-mula bersifat kovalen dan sangat sedikit menghantar listrik. Selama elektrolisis, logam kurang aktif. Berilium dihasilkan pada katoda dan Cl2 menempel pada anoda.

Magnesium (Mg)
Magnesium diekstraksi dari bijih tambang dalam tanah atau dari laut. Apabila mineral dolumit diekstraksi dan pemanasan awal bijih tersebut pada temperatur tinggi (kalsinasi) yang diikuti dengan penguraian karbonat-karbonatnya membentuk oksida-oksidanya.
Magnesium diekstraksi dari bijih tambang dalam tanah atau dari laut. Apabila mineral dolumit diekstraksi dan pemanasan awal bijih tersebut pada temperatur tinggi (kalsinasi) yang diikuti dengan penguraian karbonat-karbonatnya membentuk oksida-oksidanya.
Oksida-oksida campuran direaksikan dengan air laut (yang mengandung Mg2+). Air akan mengubah oksida tersebut menjadi hidroksida-hidroksida.



Kalsium (Ca)
Kalsium dapat didapatkan dengan menghidrolisis leburan garam kloridanya. Logam Ca akan terbentuk pada katoda dan terbentuk gas Cl2 pada anoda.

Stronsium (Sr)
Dapat dipersiapkan dengan cara elektrolisis klorida terfusi yang bercampur dengan kalium klorida atau bisa juga dengan cara mereduksi stronsium oksida dengan alumunium di dalam vakum pada suhu dimana stronsium tersuling.

Barium (Ba)
Barium, seperti halnya Kalsium, dapat dihasilkan dari proses elektrolisis leburan garam kloridanya. Proses ini menghasilkan logam Ba dan gas Cl2.


Radium (Ra)
Radium bersifat radioaktif dan terbentuk dari peluruhan radioaktif unsur-unsur berat. Radium umumnya didapatkan sebagai impiritis dalam incheblend atau dari hasil sisa pemrosesan uranium.

D.Kegunaan dari unsur-unsur Alkali dan Alkali Tanah
1. Kegunaan dari unsur-unsur Alkali

-Hidrogen
Dalam kimia organik. Hidrogen sering dipakai untuk reaksi hidrogenasi senyawa alkena atau alkuna untuk sintesis senyawa organic. Senyawa hidrida misalnya MgH2, NaH, LiH dll sering dipakai untuk reagen pereduksi senyawa organic dan hal ini sering dipakai dalam proses sistesis senyawa organic misalnya untuk reduksi senyawa aldehid atau keton (Morie, 2010).
Dibidang Industri. Hidrogen banyak digunakan dalam industri kimia maupun industri petrokimia. Penggunaan terbesar hidrogen adalah untuk proses peng-upgrading-an bahan bakar fosil dan untuk pembuatan gas NH3 sebagai bahan dasar untuk industri pupuk. Dalam industri makanan hidrogen banyak dipakai untuk meningkatkan kejenuhan minyak menjadi lemak seperti banyak dipergunakan dalam industri margarine. Untuk industri petrokimia maka hidrogen banyak dipakai untuk proses hidrodealkilasi, hidrodesulfurasi, dan hidrocracking. Hidrogen juga dipakai sebagai bahan dasar untuk industri penghasil methanol dan industri penghasil HCl. Di industri pertambangan hidrogen dipakai untuk agen pereduksi biji logam (Morie, 2010).
Dalam bidang fisika dan teknik. Hidrogen dipakai sebagai “shielding gas” untuk pengelasan. Hidrogen juga dipakai sebagai zat pendingin rotor dalam generator listrik di stasiun penghasil listrik. Disebabkan hidrogen memiliki konduktifitas termal yang tingga maka hidrogen cair dipakai dalam studi-studi kriyogenik meliputi penelitian superkonduktor. Karena hidrogen sangat ringan maka banyak dipakai sebagai “gas pengangkat” dalam balon dan pesawat udara kecil untuk tujuan penelitian (Morie
Beberapa kegunaan hidrogen yang lain:
• Digunakan dalam proses pembuatan ammonia
• Digunakan dalam sintesis metanol
• Digunakan sebagai bahan bakar roket dalam bentuk cair, karena dapat menghasilkan energi yang besar melalui reaksi berikut:
• Digunakan pada proses pembuatan margarin melalui reaksi sebagai berikut:
• Dalam bentuk senyawanya, hidrogen banyak dimanfaatkan orang, misalnya air dan senyawa-senyawa organik (senyawa hidrokarbon).
• Hidrogen cair juga digunakan oleh para ahli untuk menyelidiki efek superkonduktor, karena hidrogen cair mempunyai suhu yang sangat rendah.

-Litium (Li)
• Digunakan pada proses yang terjadi pada tungku peleburan logam (misalnya baja).
• Digunakan untuk mengikat karbondioksida dalam sistem ventilasi pesawat dan kapal selam.
• Digunakan pada pembuatan bom hidrogen.
• Litium karbonat digunakan pada proses perawatan penyakit atau gangguan sejenis depresi.
• Digunakan sebagai katalisator dalam reaksi organik.

-Natrium ( Na )
• Digunakan dalam proses pembuatan TEL (tetraethyl lead).
• Digunakan pada alat pendingin reaktor nuklir.
• Garam dapur (NaCl) digunakan aebagai bumbu masak.
• Natrium bikarbonat (soda kue) digunakan dalam pembuatan kue.
• Natrium hidroksida (soda api) digunakan pada proses pembuatan sabun, kertas, penyulingan minyak, industri tekstil dan industri karet.
• Natrium tetraborat (borax) digunakan sebagai bahan pengawet.
• Natrium fluoride (NaF) digunakan sebagai antiseptik, racun tikus, dan obat pembasmi serangga (misalnya kecoa).
• Natrium nitrat (NaNO3), dikenal dengan sendawa Chili (Chile saltpeter) digunakan sebagai pupuk.
• Natrium peroksida (Na2O2) digunakan sebagai pemutih dan oksidator yang kuat.
• Natrium tiosulfat (Na2S2O3 . 5H2O) digunakan sebagai suntikan obat penyakit cemas (hypo) dan digunakan pada alat fotografi.

-Sebagai pendingin pada reaktor nuklir
-Uap natrium digunakan untuk lampu natrium yang dapat menembus kabut
-Natrium juga digunakan untuk foto sel dalam alat-alat elektronik.


Kalium (K)
• Logam kalium digunakan dalam sel foto listrik.
• Kalium bromida (KBr) yang dihasilkan dari reaksi kalium hidroksida dengan bromin biasanya digunakan dalam bidang fotografi, litografi, pembuatan ukiran, dan sebagai obat penenang.
• Kalium kromat (K2CrO4) dan kalium bikromat atau kalium dikromat (K2CrO7) digunakan pada pembuatan korek api, petasan, bahan celup tekstil dan penyamakan kulit.
• Kalium iodida (KI) yang mudah larut dalam air digunakan dalam fotografi, dan digunakan dalam pengobatan encok serta produksi kelenjar tiroid yang berlebih.
• Kalium nitrat (KNO3) digunakan dalam pembuatan korek api, bahan peledak, petasan dan pengawet daging.
• Kalium permanganat digunakan sebagai disinfektan.
• Kalium sulfat (K2SO4) dan kalium klorida (KCl) digunakan sebagai pupuk.
• Kalium karbonat (K2CO3) digunakan dalam pembuatan kaca dan sabun. kut.

Rubidium (Rb)
• Dibutuhkan untuk kelangsungan hidup beberapa mahluk hidup (misalnya oleh tumbuhan).
• Digunakan sebagai katalis pada beberapa reaksi kimia.
• Digunakan sebagai sel foto listrik.
• Sifat radioaktif rubidium-87 digunakan dalam bidang geologi (untuk menentukan umur batuan atau benda-benda lainnya).

Cesium (Cs)
• Digunakan untuk menghilangkan sisa iksigen dalam tabung hampa.
• Karena mudah memancarkan elektron ketika disinari cahaya, maka cesium digunakan sebagai keping katoda photosensitive pada sel foto listrik.
• Isotop radioaktif cesium-137 yang dihasilkan dari reaksi fisi nuklir digunakan sebagai penghasil energi atom serta digunakan juga dalam bidang kedokteran dan penelitian
.

Fransium (Fr)
- Untuk Fransium (Fr), karena umurnya pendek, penggunaan Fr terbatas dan tidak secara komersial. Fr telah digunakan untuk menentukan kadar Aktinum (Ac) dalam materi alam (Fr adalah produk peluruhan Ac) dan dalam penelitian biologi untuk mempelajari organ tubuh tikus.


 2.Kegunaan dari unsur-unsur Alkali tanah

-Berilium (Be)
Kegunaan Berilium (Be) Sebelum bergabung dengan unsur lain
Ø  Logam berilium dipakai pada tabung sinar X, komponen reaktor atom, dan pembuatan salah satu komponen televisi
Ø  Berilium digunakan untuk memadukan logam agar lebih kuat, akan tetapi bermasa lebih ringan. Biasanya paduan ini digunakan pada kemudi pesawat Zet.
Ø  Berilium digunakan pada kaca dari sinar X.
Ø  Berilium digunakan untuk mengontrol reaksi fisi pada reaktor nuklir
Ø  Berilium digunakan dalam pembuatan giroskop, berbagai alat komputer, pegas jam tangan dan peralatan yang memerlukan keringanan, ketegaran dan kestabilan dimensi.
Ø  Berilium digunakan sebagai agen aloy di dalam pembuatan tembaga berilium. (Be dapat menyerap panas yang banyak). Aloy tembaga-berilium digunakan dalam berbagai kegunaan karena konduktivitas listrik dan konduktivitas panas, kekuatan tinggi dan kekerasan, sifat yang nonmagnetik, dan juga tahan karat serta tahan fatig (logam). Kegunaan-kegunaan ini termasuk pembuatan: mold, elektroda pengelasan bintik, pegas, peralatan elektronik tanpa bunga api dan penyambung listrik.
Ø  Dalam bidang litografi sinar X, berilium digunakan untuk pembuatan litar bersepadu mikroskopik.

Kegunaan  Berilium (Be) Setelah Bergabung dengan Unsur Lain
Ø Ba(NO3)2 digunakan untuk memberikan warna hijau pada kembang api
Ø Paduan Be dan Cu menghasilkan logam sekeras baja, maka digunakan untuk per/pegas dan sambungan listrik
Ø Senyawa Magnesium hidroksida sebagai obat maag dan sebagai bahan pasta gigi
Ø Magnesium untuk membuat campuran logam yang ringan dan liat, contohnya digunakan pada alat-alat rumah tangga
Ø Senyawa Magnesium sulfat digunakan untuk pupuk, obat-obatan dan lampu Blitz
Ø Berilium oksida sangat berguna dalam berbagai kegunaan yang memerlukan konduktor panas yang baik, dan kekuatan serta kekerasan yang tinggi, dan juga titik lebur yang tinggi, seterusnya bertindak sebagai perintang listrik.
Ø Campuran berilium pernah pada satu ketika dahulu digunakan dalam lampu floresens, tetapi penggunaan tersebut tak dilanjutkan lagi karena pekerja yang terpapar terancam bahaya beriliosis.

-Magnesium (Mg)
Kegunaan Magnesium (Mg) Sebelum bergabung dengan unsur lain
Ø Magnesium digunakan untuk memberi warna putih terang pada kembang api dan pada lampu Blitz
  • Mengasingkan/menghilangkan sulfur dalam besi dan besi waja.
  • Plat fotoukiran dalam industri pencetakan.
  • Ditambah dengan logam lain untuk membentuk aloi dalam pembinaan kapal terbang dan peluru berpandu.
  • Dalam aloi aluminium-magnesium, logam ini memperbaiki sifat mekanikal, pembikinan dan pengimpalan logam aluminium.
  • Agen penambah dalam bahan perejang konvensional dan digunakan untuk menghasilkan grafit nodul dalam besi tempa.
  • Agen penurun dalam penghasilan uranium tulen dan logam-logam lain daripada garamnya.
  • Magnesium adalah bahan boleh terbakar, dan terbakar pada suhu lebih kurang 2500K (2200 °C, 4000 °F).
  • Suhu pembakaran magnesium yang sangat tinggi membolehkannya menjadi alat berguna untuk menghasilkan api keselamatan semasa beriadah atau kegiatan luar.
  • Kegunaan yang lain termasuklah dalam fotografi lampu kilau, nyala, dan piroteknik, termasuklah bom api.

Kegunaan Magnesium (Mg) Setelah bergabung dengan unsur lain
Ø Senyawa MgO dapat digunakan untuk melapisi tungku, karena senyawa MgO memiliki titik leleh yang tinggi.
Ø Senyawa Mg(OH)2 digunakan dalam pasta gigi untuk mengurangi asam yang terdapat di mulut dan mencagah terjadinnya kerusakan gigi, sekaligus sebagai pencegah maag
Ø Mirip dengan Berilium yang membuat campuran logam semakin kuat dan ringan sehingga biasa digunakan pada alat alat rumah tangga.

-Kalsium (Ca)
Kegunaan Kalsium (Ca) Sebelum bergabung dengan unsur lain
Ø  Kalsium digunakan pada obat obatan, bubuk pengembang kue dan plastik.
Ø  Kalsium banyak terdapat pada susu dan ikan teri yang berfungsi sebagai pembentuk tulang dan gigi.

Kegunaan Kalsium (Ca) Setelah bergabug dengan unsur lain
Ø  Senyawa CaSO4 digunakan untuk membuat Gips yang berfungsi untuk membalut tulang yang patah.
Ø  Senyawa CaCO3 biasa digunakan untuk bahan bangunan seperti komponen semen dan cat tembok.Selain itu digunakan untuk membuat kapur tulis dan gelas.
Ø  Kalsium Oksida (CaO) dapat mengikat air pada Etanol karena bersifat dehidrator,dapat juga mengeringkan gas dan mengikat Karbondioksida pada cerobong asap.
Ø  Ca(OH)2 digunakan sebagai pengatur pH air limbah dan juga sebagai sumber basa yang harganya relatif murah
Ø  Kalsium Karbida (CaC2) disaebut juga batu karbit merupakan bahan untuk pembuatan gas asetilena (C2H2) yang digunakan untuk pengelasan.

-Stronsium (Sr)
Kegunaan Stronsium (Sr) Sebelum bergabung dengan unsur lain
Ø  Untuk pengoperasian mercusuar yang mengubah energi panas menjadi listrik dalam baterai nuklir RTG (Radiisotop Thermoelectric Generator).

Kegunaan Stronsium (Sr) Setelah berikatan dengan unsur yang lain
Ø  Stronsium dalam senyawa Sr(NO3)2 memberikan warna merah apabila digunakan untuk bahan kembang api.
Ø  Stronsium sebagai senyawa karbonat biasa digunakan dalam pembuatan kaca televisi berwarna dan komputer.

-Barium (Ba)
Kegunaan Barium (Ba) Sebelum bergabung dengan unsur lain
Ø  Barium digunakan sebagai pengambil nyala dalam tabung vakum  untuk menghapusjejak-jejak terakhir gas.
Ø  Barium digunakan dalam kembang api untuk memberikan pewarnaan hijau.
Ø  Barium digunakan dalam pembuatan gelas.
Kegunaan Barium (Ba) Setelah bergabung dengan unsur lain
Ø BaSO4 digunakan untuk memeriksa saluran pencernaan karena mampu menyerap sinar X meskipun beracun.
Ø BaSO4 digunakan sebagai pewarna pada plastik karena memiliki kerapatan yang tinggi dan warna terang.
Ø Ba(NO3)2 digunakan untuk memberikan warna hijau pada kembang api.

-Radium (Ra)
Kegunaan Radium (Ra) Sebelum bergabung dengan unsur lain
Ø  Dalam dunia kedokteran, radium digunakan dalam terapi kanker dan penyakit -penyakit lainnya
Ø  Radium juga digunakan dalam memproduksi cat yang menyala dengan sendirinya, sumber netron
Ø  Dalam dunia kedokteran, radium digunakan dalam terapi kanker dan penyakit-penyakit lainnya.
Kegunaan Radium (Ra) Setelah bersenyawa dengan Unsur lain
Ø Ketika radium dicampur dengan berilium menjadi sumber neutron yang baik.
Ø Radium bromida adalah senyawa radium yang paling penting dalam hal inidigunakan sebagai sumber alpha - sinar untuk pengobatan lokal dari kanker kecil.
Ø Radium sulfat digunakan dalam alat uji radiografi digunakan untuk mendeteksi kelemahan dalam logam.
Ø Penggunaan lain       industri adalah   mencampur         radium dan berilium untuk           memperoleh        sumber neutron, untuk prospek geofisika untuk perminyakan.
Ø  Radium (biasanya dalam bentuk radium klorida) digunakan dalam obat-obatan untuk menghasilkan gas radon yang digunakan sebagai pengobatan kanker misalnya beberapa sumber radon ini digunakan di Kanada pada 1920-an dan 1930-an. Isotop 223 Ra saat ini sedang diselidiki untuk digunakan dalam obat sebagai kanker pengobatan tulang metastasis.

D.Bahaya unsur-unsur Alkali dan Alkali Tanah
1. Bahaya unsur-unsur Alkali

-Hidrogen
Hidrogen mendatangkan beberapa bahaya kesehatan pada manusia, mulai dari potensi ledakan dan kebakaran ketika tercampur dengan udara, sampai dengan sifatnya yang menyebabkan asfiksia pada keadaan murni tanpa oksigen. Selain itu, hidrogen cair adalah kriogen dan sangat berbahaya oleh karena suhunya yang sangat rendah. Hidrogen larut dalam beberapa logam dan selain berpotensi kebocoran, juga dapat menyebabkanperapuhan hidrogen. Gas hidrogen yang mengalami kebocoran dapat menyala dengan spontan. Selain itu api hidrogen sangat panas, namun hampir tidak dapat dilihat dengan mata telanjang, sehingga dapat menyebabkan kasus kebakaran yang tak terduga (Anonimous,2010).

-Litium
Pengaruh Litium Bagi Kesehatan
·         Litium sangat mudah terbakar, bayak faktor yang memicu reaksi litium sehingga menyebabkan ledakan. Hasil tersebut mengakibatkan terbentuknya kabut (gas) yang sangat beracun. Mudah terbakar bila terjadi kontak antara litium dan api. Bila terhirup akan menyebabkan sensasi seperti terbakar, batuk, sulit bernafas, dan juga luka padtenggorokan. Kontak dengan kulit menyebabkan kulit terbakar dan terasa sakit. Kontak pada mata akan menyebakan mata memerah, rasa sakit dan rasa pedih yang mendalam. Jika termakan akan menyebabkan kram perut, sakit di bagian perut, sensasi terbakar, kolaps, dan sampai kematian (Morie, 2010).

Pengaruh litium bagi lingkungan
·         Logam ini bereaksi dengan nitrogen dan hidrogen dari udara dan uap air. Secara cepat permukaan litium akan terlapisi oleh campuran LiOH, Li2CO3, Li3N. LiOH bersifat sangat korosif dan berbahaya bagi ikan yang hidup di air (Morie, 2010). 

-Natrium
Kontak antara natrium dengan air, akan menghasilkan natrium hidroksida NaOH yang dapatmengiritasi kulit, hidung, tenggorokan, dan mata. Hal ini dapat menyebabkan batuk dan bersin.Eksposur secara berlebihan akan menyebabkan kesulitan bernafas, bronkitis kimia, dan kontak dengan kulit dapat menyebabkan iritasi, kulit melepuh dan kerusakan yang bersifat permanen.Kontak dengan mata dapat menyebabkan cacat permanen sampai kebutaan.

-Kalium

-Tekanan darah tinggi
-Stroke
-Penyakit Ulseratif Kolitis (IBD) yaitu gangguan penyerapan di usus halus
-Ketika kalium terlalu banyak dalam tubuh, otor dan syaraf bisa korsleting
-Menyebabkan Penyakit ginjal

-Rubidium

Rubidium mudah bereaksi dengan kelembaban kulit untuk membentuk rubidium hidroxid, yang menyebabkan luka bakar dari mata dan kulit.

-Cesium

Beban pencemaran unsur radioaktif Cesium yang terserap oleh tubuh, dalam jangka panjang adalah dapat memicu kanker darah. Selain itu, Cesium akan bertindak menggantikan unsur Kalium dalam tulang, serta memancarkan radiasi yang merusak jaringan serta otot. Uni Eropa sejauh ini juga belum mengatur ambang batas aman bagi paparan unsur radioaktif lainnya dari reaktor atom yang mengalami bencana, yakni Plutonium dan Strontium.
Memang sejauh ini masih muncul silang sengketa, menyangkut dampak negatif paparan unsur radioaktif yang terjadi secara tidak langsung, yakni melalui konsumsi makanan yang tercemar radioaktif. Karena yang dapat diperkirakan adalah kemungkinan dampaknya.

Dalam arti seberapa besar kemungkinannya, setelah mendapat dosis tertentu paparan radioaktif dari makanan dalam waktu tertentu pula, untuk menderita penyakit akibat radiasi. Kemungkinan gejala penyakit yang dapat muncul antara lain, kemandulan, gangguan pada lensa mata, penyakit kanker atau juga cacat pada anak yang dilahirkan.

 

-Fransium

Jika fransium banyak terkontaminasi terhadap tubuh dapat berakibat fatal terhadap kesehatan tubuh, dan menimbulkan berbagai penyakit seperti menyebabkan napas memendek, rasa tegang dan panas di dada, serta peradangan paru jika terhirup secara langsung. Fransium juga berdampak terhadap ketidaksuburan dan kecacatan bayi

2.Bahaya unsur-unsur Alkali tanah
- Berlium (Be)
Berilium sangat berbahaya jika terhirup. Keefektivannya tergantung kepada kandungan yang dipaparkan dan jangka waktu pemaparan. Jika kandungan berilium di udara sangat tinggi (lebih dari 1000 μg/m³), keadaan akut dapat terjadi. Keadaan ini menyerupai pneumonia dan disebut penyakit berilium akut. Penetapan udara komunitas dan tempat kerja efektif dalam menghindari kerusakan paru-paru yang paling akut.
·       Menelan berilium tidak pernah dilaporkan menyebabkan efek kepada manusia Karena berilium diserap sangat sedikit oleh perut dan usus. Ulser dikesan pada anjing yang mempunyai berilium pada makanannya. Berilium yang terkena kulit yang mempunyai luka atau terkikis akan menyebabkan radang.Pemamparan jangka masa panjang kepada berilium dapat meningkatkan risiko menghidap penyakit kanker paru paru.

-Magnesium (Mg)
Kebakaran dapat dengan mudah terjadi, sehingga magnesium harus ditangani secara hati-hati. Terutama jika logam ini dalam keadaan terbelah-belah secara halus. Air tidak boleh digunakan pada magnesium yang terbakar atau kebakaran yang berdasarkan magnesium.

-Kalsium (Ca)
Kekurangan kalsium dapat menyebabkan lesu, banyak keringat, gelisah, sesak napas, menurunnya daya tahan tubuh, kurang nafsu makan, sembelit, berak-berak, insomnia, kram, dsb.

-Stronsium(Sr)
Stonsium radioaktif dapat menyebabkan gangguan berbagai tulang dan penyakit , termasuk kanker tulang.

-Barium (Ba)
Logam berat bersifat tahan urai, sifat tahan urai inilah yang menyebabkan logam berat semakin terakumulasi di dalam perairan. Logam berat yang berada di dalam air dapat masuk ke dalam tubuh manusia, baik secara langsung maupun tidak langsung. Logam berat di dalam air dapat masuk secara langsung ke dalam tubuh manusia apabila air yang mengandung logam berat diminum, sedangkan secara tidak langsung apabila memakan bahan makanan yang berasal dari air tersebut. Di dalam tubuh manusia, logam berat juga dapat terakumulasi dan menimbulkan berbagai bahaya terhadap kesehatan. Bahaya barium (Ba) bagi kesehatan manusia yaitu, dalam bentuk serbuk, mudah terbakar pada temperatur ruang. Dalam jangka panjang, dapat menyebabkan naiknya tekanan darah dan terganggunya sistem saraf.
Semua air atau asam larut senyawa barium beracun. Pada dosis rendah, barium bertindak sebagai stimulan otot, sedangkan dosis yang lebih tinggi mempengaruhi sistem syaraf, menyebabkan penyimpangan jantung, tumor, kelemahan, kegelisahan dan kelumpuhan.

-Radium (Ra)
Sebelum efek biologi radiasi diketahui, banyak perusahan kesehatan yang memasarkan obat paten yang mengandung bahan radioaktif; salah satunya adalah penggunaan radium pada perawatan enema. Marie Curie menentang jenis perawatan ini, ia memperingatkan efek radiasai pada tubuh manusia belum benar-benar diketahui (Curie)
dikemudian hari meninggal akibat Anemia Aplastik, yang hampir dipastikan akibat lamanya ia terpapar Radium). Pada tahun 1930-an produk pengobatan yang mengandung bahan radioaktif tidak ada lagi dipasaran bebas.
Radium, jika tertelan, terhirup ataupun terekspos pada tubuh menjadi sangat berbahaya dan dapat menyebabkan kanker


No comments:

Post a Comment

Tulis komentar Anda